Asalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh.........
Hay semua..... Kembali lagi dengan saya yaitu siswi SMKN 1 Kota Bekasi,,, pada kesempatankali ini saya akan membahas mengenai VPN Server ( Virtual Private Server ). Seperti biasa sebelum kita melakukan konfigurasi kita harus tau dulu apa sih yang di maksud dengan VPN Server, untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasannya dibawah ini...
VPN (Virtual Private Network) adalah sebuah teknologi komunikasi yang menggunakan koneksi private (pribadi) yang dapat terhubung ke sebuah jaringan publik. Ibaratnya kita seakan-akan membuat jaringan di dalam sebuah jaringan. Atau yang biasa disebut dengan tunnel (terowongan). Dan dengan itu kita juga tetap dapat mengakses jaringan publik.
Jaringan yang terbentuk oleh VPN ini sifatnya pribadi, yang artinya di mana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Bahkan, data yang dikirimkan oleh jaringan VPN akan terenskripsi otomatis sehingga tetap menjadi rahasia meskipun anda mengaksesnya melalui jaringan publik. VPN pastinya menggunakan salah satu dari tiga protokol teknologi jaringan, seperti PPTP, L2TP, dan standar terbaru, Internet Protocol Security atau yang biasa disingkat menjadi IPSec.
VPN juga memiliki beberapa fungsi, diantaranya yaitu :
1. Menjaga Keamanan Data
VPN mempunyai sistem keamanan serta kerahasiaan yang lebih terjamin daripada sebuah jaringan publik. Dalam sebuah VPN, data yang dikirimkan telah dienkripsi sehingga rahasia lebih aman dari kegiatan penyadapan. Walaupun seseorang berhasil menyadap dan mencuri data dari jaringan VPN, belum tentu ia bisa menguraikan data yang telah dienkripsi tersebut. VPN seperti menciptakan 2 buah tembok besar untuk menjamin keamanan dan kerahasiaan dalam beraktivitas di internet. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kerahasiaan data Anda akan terbongkar jika menggunakan VPN.
2. Mengotentifikasi Data
Mengotentifikasi data artinya VPN memiliki kemampuan untuk mengotentifikasi data yang masuk, dengan cara memeriksa data tersebut kemudian mengakses informasi sumbernya. Jika proses otentifikasi ini sukses, maka data yang dikirimkan atau yang akan diterima bisa dipastikan memang aman. Jika proses otentifikasi gagal, maka perlu diadakan pengecekan pada data yang dikirim atau diterima tersebut.
3. Dapat Mengakses Website Yang Diblokir
Pernah mengalami situs favorit Anda diblokir oleh ISP ataupun host, seperti kantor ataupun Negara? Seperti facebook yang diblokir di beberapa Negara? Nah, untuk dapat mengatasi hal ini, maka kalian bisa menggunakan VPN untuk membantu agar tetap dapat mengakses situs yang sudah diblokir sebelumnya.
4. Meningkatkan Kecepatan Download File Dari Internet
Terkadang VPN juga dapat berfungsi untuk meningkatkan kecepatan di internet. Salah satunya adalah dalam hal melakukan proses download file atau dokumen dari internet. Beberapa file yang ada di internet terkadang memiliki ukuran yang sangat besar. Untuk mengatasi hal ini, maka kita bisa menggunakan VPN dalam membantu meningkatkan kecapatan download.
Hal ini dikarenakan ketika menggunakan VPN, user seperti menggunakan jaringan pribadi, yang mana jaringan tersebut sedikit digunakan oleh orang lain, sehingga kecepatan menjadi bertambah. Selain itu, dengan menggunakan VPN, maka user juga bisa terkoneksi langsung dengan arus data yang mengalir di internet, sehingga dapat meningkatkan kecepatan download.
5. Meminimalisir Gangguan
Dengan menggunakan jaringan VPN juga akan membuat data terjaga dari segala gangguan selama perjalanannya. Sebenarnya sebuah data yang dikirimkan dari tempat asalnya menuju ke tujuan telah melalui sebuah perjalanan yang sangat jauh. Selama perjalanan tersebut, ada kemungkinan data akan mengalami gangguan. Entah itu rusak, corrupt, hilang sebagian bahkan diganggu oleh pihak ketiga. Ketika Anda menggunakan VPN, kemungkinan tersebut dapat diminimalisir sehingga data bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat.
Langkah Konfigurasi :
- Langkah awal untuk melakukan instalasi adalah menambahkan satu fitur yang akan diinstal vpn nantinya dengan cara membuka server manager lalu pilih add roles and feature.
- Setelah itu pada bagian Server Rules Ceklis pada Remote Access dan Routing. Klik Next.
- Ceklis pada Direct Access and VPN(RAS) dan Routing. Klik Next. Kemudian langsung lanjutkan saja ke bagian akhir. Dan periksa kembali detail dari roles dan fitur. Jika sudah benar. Klik Install.
- Jika sudah melakukan instalasi, Dapat dilihat bahwa di nama server masih terlihat indikator merah yang menunjukan bahwa VPN server belum berfungsi. lanjutkan ke proses konfigurasi. Caranya buka server manager, lalu ke Tools dan pilih Routing and Remote Access. Klik kanan pada nama server, kemudian klik Configure and enable routing and remote access.
- Maka akan terbuka routing and remote access wizard. Pada wizard pertama akan menampilkan descripsi dari wizard tersebut. Klik Next untuk melanjutkan. Kemudian pilihVPN access and NAT. Lalu Next.
- Kemudian pilihVPN access and NAT. Lalu Next untuk ke tab selanjutnya.
- Pada tab selanjutnya, Pilih IP yang terkoneksi ke jaringan internet. IP tersebut akan menjadi gateway atau jalur untuk keluar masukknya data dari private ke publik. Jika IP tidak muncul, maka ada kesalahan dalam konvigurasi virtual switch pada hyper-v. Klik Next.
-Kemudian pilihVPN access and NAT. Lalu Next untuk ke tab selanjutnya.
- Selanjunyaa pilih Autometicaly lalu klik next.
- Selanjunyaa pilih IP yang akan di izinkan mendapatkan internet. Pada kasus yang saya kerjakan ini, memiliki 2 Network LAN dan pada tab ini hanya bisa memasukkan 1 network saja. Untuk memasukkan Network satunya, dengan cara menambahkannya di NAT. Saya akan berikan Caranya di bawah nanti. Klik Next.
- Dan ditab selanjutnya pilih No. Karena pada kasus ini tidak memiliki Radius Server.Dan ditab selanjutnya pilih No. Karena pada kasus ini tidak memiliki Radius Server. Klik Next. Klik Next.
-Kemudian di bagian akhir, yang menampilkan deskripsi dari apa yang tadi dikonfigurasi. Klik Finish.
- Disini kita akan membuka jalur port, caranya adalah double Klik pada interface NAT yang terkoneksi Internet. Kemudian akan muncul kembali interface properties. Klik pada Service and Ports.
- Setelah itu akan muncul tab Add service. Masukkan description name sebagai nama dari service yang akan di tambahkan. Kemudian isikan incoming port dan outgoing port. Jangan sampai port yang dipakai sama dengan protokol lain. dapat di cek di sini. Dan masukkan Private Address sebagai IP publik yang di daftarkan ketika instalasi VPN . Jika sudah Klik OK.
-Jika sudah kalian coba sambungkan ke jaringan VPN